Jumat, 13 Januari 2012

FUN LEARNING WITH PICTURE

FUN LEARNING WITH PICTURE
Cara Belajar Efektif Yang Menyenangkan Melalui Gambar  Dan Cerita

Oleh : Amin Fa, S.Psi, CTL,CH, CHt

Pengertian Belajar Efektif

Belajar adalah suatu aktivitas yang dilakukan secara sadar untuk mendapatkan sejumlah kesan dari bahan yang telah dipelajari ( Bari Djamarah, 1994: 21). Menurut James O. Wittaker belajar dapat didefinisikan sebagai proses dimana tingkah laku ditimbulkan atau diubah melalui latihan atau pengalaman.

Sedangkan menurut Cronbach belajar yang efektif adalah melalui penglaman. Dan menurut Howard L. Kingsley belajar adalah proses dimana tingkah laku (dalam arti luas) ditimbulkan atau diubah melalui praktek dan latihan (Dalyono, 2006: 104).

Dari beberapa pendapat para ahli tentang pengertian belajar adalah suatu kegiatan yang dilakukan dengan melibatkan 2 unsur yaitu jiwa dan raga. Gerak raga yang ditunjukkan harus sejalan dengan proses jiwa untuk mendapatkan perubahan sebagai hasil dari proses belajar.

Sehingga dilihat dari pengertian prestasi dan belajar tersebut maka dapat diambil kesimpulan prestasi belajar adalah hasil yang diperoleh berupa kesan-kesan yang mengakibatkan perubahan.

Bentuk perubahan dari hasil belajar meliputi tiga aspek, yaitu : 
•      Aspek kognitif meliputi perubahan-perubahan dalam segi penguasaan pengetahuan dan perkembangan keterampilan/ kemampuan yang diperlukan untuk menggunakan pengetahuan tersebut.
•       Aspek efektif meliputi perubahan-perubahan dalam segi sikap mental, perasaan dan kesadaran.
•       Aspek psikomotor meliputi perubahan-perubahan dalam segi bentuk-bentuk tindakan motorik.
       (Daradjat, 1995: 197)


Perlu pemanfaatan sumber belajar agar siswa mudah menangkap dan mencapai tujuan pembelajaran efektif. Salah satu sumber belajar efektif yang dapat digunakan adalah media gambar, Penggunaan media pengajaran dapat mempertinggi proses belajar siswa dalam pengajaran yang pada gilirannya diharapkan dapat mempertinggi hasil belajar yang dicapainya.

Informasi yang dikomunikasikan lewat lambang verbal (penulisan) saja kemungkinan terserapnya amat kecil karena informasi yang demikian merupakan informasi yang abstrak sehingga sangat sulit dipahami dan diresapi oleh siswa. Salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan dalam pembelajaran adalah media gambar.

Media gambar ini menarik bagi siswa karena dari media tersebut banyak tema yang dapat dipilih untuk dikembangkan dan semua siswa memperoleh kesempatan yang sama selain itu mereka mendapatkan pengalaman yang berharga dan secara tidak langsung dapat meningkatkan minat mereka terhadap kegiatan membaca Buku. (Karimah Astri, 2001, Penlitian Media Gambar untuk Belajar Efektif).

Kaitan Gambar dengan cara kerja otak

Mengetahui bagaimana otak bekerja, memberi kesempatan kepada pendidik untuk membuat lingkungan belajar yang bisa memberi tingkat keberhasilan belajar yang tinggi bagi murid. Dengan memanfaatkan prinsip pembelajaran berdasarkan cara kerja otak berikut ini, bisa meningkatkan hasil murid di kelas.
•     50% adalah pelajar visual (penglihatan), mereka lebih menyukai dan mengerti gambar-gambar, grafik, dan tulisan di buku, dibandingkan dengan ceramah.
•    30% adalah pelajar kinestesis (perabaan; gerakan), mereka lebih membutuhkan aktivitas yang berdasarkan perabaan dan pergerakan.
•    20% adalah pelajar auditori (suara/pendengaran), mereka belajar dengan baik ketika mereka mendengar tentang apa yang mereka pelajari.
•    Otak bekerja lebih baik saat berada pada keadaan emosi yang positif. Murid harus merasa aman secara fisik dan emosi sebelum otaknya siap untuk belajar.
Belahan otak kanan memiliki kemampuan menangkap dengan cepat dalam bentuk Visual (Gambar) dan kemudian di proses oleh Otak kiri, karena itulah seluruh panca indera kita merupakan kerja Otak kanan (pekerjaan pertama yang dilakukan oleh Otak, adalah respon yang ditangkap oleh otak Kanan baru di proses oleh Otak Kiri).
Selain itu Otak kanan juga berfungsi untuk berpikir holistic, spasial, metaphoric dan lebih banyak menyerap konsep matematika, sintesis, mengetahui secara intuitif, elaborasi, dan variable serta dimensi humanistic mistik. Otak kanan ini mengurusi masalah pemikiran yang abstrak dengan penuh imajinasi. Misalnya warna, ritme, musik, dan proses pemikiranlain yang memerlukankreativitas, orisinalitas, daya cipta, dan bakat artistic. Bagian kanan otak manusia masuk wilayah yang didominasi oleh rasa dan emosi.
Keterampilan memperhatikan perlu kita pelajari, karena akan sulit mengingat sesuatu apabila kita tidak memperhatikan dari awal. Dengan menggunakan kombinasi ini akan menciptakan memori terkuat:
•     Penglihatan (Mata),
•     Bunyi (Telinga),
•     Gerak (Tangan Dan Kaki),
•     Bau (Hidung), Dan
•     Rasa (Lidah),
Media gambar dalam pembelajaran memiliki manfaat, yakni sebagai berikut:
•    Penggunaan media gambar dalam pengajaran dapat merangsang minat atau perhatian siswa.
•    Gambar yang dipilih dapat diadaptasi secara tepat membantu siswa memahami dan mengingat informasi bahan-bahan verbal yang menyertainya.
•    Media gambar dalam pembelajaran menurut Hamalik (1994: 63) mempunyai kelebihan-kelebihan sebagai berikut: 
          a)      gambar bersifat konkret.
          b)      gambar mengatasi ruang-ruang dan waktu.
          c)      gambar mengatasi kekurangan daya mampu panca indera.
          d)      gambar mudah digunakan untuk perseorangan.


Pembelajaran menggunakan media ini siswa dapat mengembangkan kemampuan berpikir. Dengan demikian terjadi inovasi pembelajaran dari pembelajaran konvensional menjadi pembelajaran yang memanfaatkan media.
Dalam pembelajaran menggunakan gambar, membutuhkan kerjasama antara guru dan peserta didik. Sebagai contoh ketika menerangkan bab Gotong Rorong di PKn, kita dapat menyuruh siswa untuk membuat gambar suasana orang yang sedang melakukan gotong royong. Gambar yang telah ditampilkan ke siswa lain atau saling bertukar gambar.
Setelah siswa bertukar gambar, kita dapat menempelkan gambar tersebut di dinding kelas. Dari gambar itu kita dapat menjelaskan kepada siswa tentang pengertian gotong royong, manfaat dan penerapannya dalam kehidupan sehari- hari. Jadi dengan gambar tersebut diharapakan siswa mengetahui secara detail pemanfaatan gotong royong yang banyak diterapkan dalam kehidupan sehari- hari.
Di mana pembelajaran ini dapat dilakukan? Pembelajaran menggunakan gambar dilakukan di sekolah dasar, pembelajaran ini dapat dilakukan di dalam kelas dengan memanfaatkan didinding kelas.


Hal – hal yang menyenangkan dalam belajar

Apa yang membuat kita, manusia begitu sangat menarik bila memperhatikan sesuatu? Ternyata hal – hal yang menarik itu berupa : warna, gambar, bentuk, simbol, tumbuhan, hewan, gunung, pantai, laut. Bila kita perhatikan lagi maka kita temukan semua adalah gambar dan garis kurva, bukanlah garis dan sudut.
Kita perhatikan mobil – mobil mutakhir sekarang, desainnya hampir semuanya mengarah kebentuk kurva, dan gedung – gedung atau desain rumah dan kantor sudah merubah lay outnya dengan sentuhan kurva.


Baiklah marilah kita penuhi rumah dengan pembelajaran yang menonjolkan gambar dari pada hanya sekedar tulisan, jadikan buku – buku full color dan full gambar sebagai pilihannya. 
Bukankah goa – goa purbakala, Piramida Mesir kuno, Candi Borobudur, semua menampilkan gambar di dinding – dindingnya, itu menunjukan gambar akan sangat mudah diterima oleh suku bangsa apapun.

Tidak ada komentar:

DAFTAR SISWA PENERIMA PIP JALUR ASPIRASI DPR RI KOMISI X FRAKSI GERINDRA

 Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh Puji syukur kita panjatkan kepada Allah Subhana Wata'ala, atas rahmat dan hidayahnya. P...